Limbah Anorganik berupa Kertas
Pengelolaan limbah anorganik berupa kertas dapat dilakukan di rumah. Caranya adalah dengan mengumpulkan beberapa buku atau kertas yang sudah tidak terpakai (bekas), kemudian menyerahkannya ke bank sampah atau ke tukang pengumpul kertas bekas di tempat-tempat yang memang khusus daur ulang limbah anorganik sejenis itu.
Daripada hanya menumpuknya atau membuangnya ke laut, alangkah baiknya sisa kertas-kertas tersebut diolah menjadi kertas daur ulang yang bermanfaat, misalnya tas, topeng, dan beberapa kerajinan tangan lain.
Limbah Anorganik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kerajinan Tangan
Di masa yang semakin modern ini, tangan-tangan kreatif telah bermunculan dari masyarakat Indonesia dan juga dunia sehingga mereka sudah mulai melihat dan mempertimbangkan manfaat atau kegunaan terselubung dari limbah anorganik ini.
Manfaat dari limbah anorganik yang pertama, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan atau handycraft. Adapun beberapa jenis kerajinan tangan yang memang berasal dari limbah anorganik, ternyata memiliki nilai ekonomis atau nilai jual yang tinggi. Terlebih, kerajinan tangan dari hasil olahan limbah anorganik tersebut dapat berkembang menjadi peluang bisnis atau usaha yang cukup besar.
Kok bisa? Iya, hal itu karena seperti yang sudah dijelaskan, munculnya tangan-tangan kreatif sehingga bahan limbah anorganik sekalipun dapat diubah dan dikelola menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai jual.
Limbah Anorganik Gas
Limbah anorganik gas atau angin adalah limbah yang tidak dapat terjamah oleh indra. Umumnya, limbah anorganik gas ini berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi. Asap atau uap tersebut akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan bumi semakin panas, rentan akan hujan asam, dan berbagai polusi akan semakin bertambah.
Selain dari asap cerobong pabrik, limbah anorganik gas ini dapat berasal dari gas atau asap kendaraan bermotor yang mengandung gas karbon monoksida atau CO yang mana apabila dihirup akan berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Buku ini secara sistematis menjelaskan mengenai sampah dan limbah serta pengelolaannya secara umum, kemudian lebih spesifik terhadap limbah di rumah sakit meliputi limbah cair, limbah padat baik medis maupun nonmedis, limbah gas, limbah radioaktif, serta limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Dengan bahasa yang komunikatif dan informatif, diharapkan buku ini dapat membantu dalam pengelolaan limbah, selain itu juga sangat bermanfaat dalam persiapan akreditasi rumah sakit.
Recycle (Mendaur Ulang)
Recycle adalah upaya mendaur ulang contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik agar bisa digunakan kembali sebagai bahan pembuatan produk baru. Misalnya dengan mengumpulkan botol plastik, kaleng aluminium, kertas, dan sebagainya untuk didaur ulang.
Limbah Anorganik dapat Menghasilkan Uang
Berikutnya, limbah anorganik pun bisa menghasilkan uang. Karena selain dibuat dan diolah menjadi bentuk kerajinan tangan yang kemudian dijual dan menghasilkan uang, tentunya kalian juga bisa dengan menjual botol dan barang bekas limbah anorganik saja. Kalian dapat menjual limbah anorganik, seperti aki bekas, koran bekas, dan sejenisnya ke tukang pengepul barang bekas.
Hal tersebut pastinya bisa kalian tukarkan dengan benda berupa uang tunai. Meskipun jumlah yang didapat tidaklah seberapa, akan tetapi hal ini akan sangat menguntungkan apabila kita rutin melakukannya. Sebab, selain dapat membantu membersihkan lingkungan sekitar dari limbah anorganik, kalian juga bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan ke tukang pengepul barang bekas tersebut.
25 Kreasi Limbah Plastik
Buku ini memuat 25 kreasi barang serbaguna dengan bahan dasar plastik, seperti tas laptop, jas hujan anak, lunch box, dompet, dan lainnya.
Apabila kalian memiliki keterampilan menjahit, ditambah dengan ketekunan, pasti dapat membuatnya juga karena buku ini dilengkapi dengan foto step by step dan pola. Dengan kreasi ini, kalian tidak hanya memperbaiki lingkungan, melainkan bisa menambah penghasilan.
Manfaat Limbah Anorganik
Limbah anorganik memanglah menjadi salah satu ancaman untuk lingkungan, akan tetapi saat ini limbah anorganik sudah diperhatikan manajemennya. Hal itu yang mengakibatkan ancaman dari limbah anorganik sudah sedikit berkurang meskipun belum sepenuhnya.
Terdapat beberapa limbah anorganik yang dapat diolah dan dilakukan proses daur ulang serta ramah lingkungan sehingga bisa dimanfaatkan kembali. Maka ada beberapa manfaat penting dari limbah anorganik yang perlu kalian dan kita semua ketahui. Berikut beberapa manfaat limbah anorganik bagi kehidupan manusia, di antaranya.
Ciri-Ciri Limbah Anorganik
Agar lebih mudah mengetahui secara rinci terkait seperti apa limbah anorganik, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dan karakteristik dari limbah anorganik. Berikut akan dijabarkan secara singkat mengenai ciri-ciri dari limbah anorganik, di antaranya.
Limbah Anorganik Gas
Limbah anorganik gas atau angin adalah limbah yang tidak dapat terjamah oleh indra. Umumnya, limbah anorganik gas ini berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi. Asap atau uap tersebut akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan bumi semakin panas, rentan akan hujan asam, dan berbagai polusi akan semakin bertambah.
Selain dari asap cerobong pabrik, limbah anorganik gas ini dapat berasal dari gas atau asap kendaraan bermotor yang mengandung gas karbon monoksida atau CO yang mana apabila dihirup akan berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Buku ini secara sistematis menjelaskan mengenai sampah dan limbah serta pengelolaannya secara umum, kemudian lebih spesifik terhadap limbah di rumah sakit meliputi limbah cair, limbah padat baik medis maupun nonmedis, limbah gas, limbah radioaktif, serta limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
Dengan bahasa yang komunikatif dan informatif, diharapkan buku ini dapat membantu dalam pengelolaan limbah, selain itu juga sangat bermanfaat dalam persiapan akreditasi rumah sakit.
Limbah Anorganik Padat
Limbah anorganik padat adalah limbah yang bentuknya keras, padat, dan bisa disentuh atau dipegang. Limbah anorganik padat ada pula yang tak bisa disentuh sebab terdapat kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya. Adapun contoh dari limbah anorganik padat, yaitu alumunium, besi, basa, botol belong, plastik, dan beberapa barang sejenisnya.
Kategori Limbah Berdasarkan Berbagai Sisi
Tidak hanya berdasarkan karakteristiknya, limbah juga bisa dibedakan dari jenisnya.
Umumnya ada beberapa kategori pembeda dari limbah.
Pertama dari mana limbah tersebut dihasilkan atau bersumber dan selanjutnya adalah senyawa atau kandungan yang ada pada dalam limbah.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.